MEULABOHUTU | Perguruan tinggi dalam mengemban tugasnya sebagai institusi ilmiah memiliki kewajiban untuk menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yakni melaksanakan pengajaran (pendidikan), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan instansi pemerintah merupakan satu keniscayaan. Peran perguruan tinggi menunjukkan bahwa pendidikan tinggi selain menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas, juga menjadi pusat riset yang akan melahirkan inovasi (teknologi material, sosial dan moral) yang akan diabdikan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk university social responsibility.

Atas dasar tersebut, Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar pada Kamis (23/11/2023) bertempat di Aula Iskandar Muda, Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU mengadakan Studium Generale bagi mahasiswa dengan tema “Kolaborasi dan Partisipasi dalam perencanaan Pembangunan”.

Kuliah Umum ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar, Basri, S.H., M.H dengan didampingi Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Nodi Marefanda, M.A.P, Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, Muntaha Mardhatillah, S.A.P., M.A.P dan para dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Ketua panitia pelaksana Studium Generale Zuhrizal Fadhli, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin selama ini antara Universitas Teuku Umar dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya.

Bertindak sebagai Narasumber adalah Wistha Nowar, S.Pt., M.Si (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah / Bappeda Kabupaten Aceh Barat) dan Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya Rahmattulah, S.STP., M.Si yang diwakili oleh Kabid Perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah, Syarizal Budian Putra, ST, dengan Moderator, Cut Asmaul Husna, MA (Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara).

Dekan FISIP, Basri, SH., MH dalam sambutannya mengapresiasi Prodi IAN UTU yang telah menyelenggarakan kegiatan Studium Generale ini dengan menghadirkan Kepala Bappeda dari dua Kabupaten di Wilayah Barat Selatan Aceh.
“Kegiatan ini sangat tepat, semoga dapat berlanjut pada tahap implementasi pada kegiatan-kegiatan di masing-masing instansi, SDM yang ada di IAN UTU dapat dilibatkan dalam menyukseskan program di BAPPEDA Nagan Raya maupun di Bappeda Aceh Barat.

Sementara kedua narasumber dalam paparannya menyebutkan sinergi antara Universitas dengan pemerintah menjadi Langkah nyata dan penting untuk Pembangunan bagi kesejahteraan rakyat dan semoga memberi kemaslahatan bagi ummat.

Dijumpai seusai Studium Generale, Kaprodi IAN UTU Nodi Marefanda kepada Humas UTU mengatakan kegiatan perkuliahan umum merupakan salah satu wujud pembelajaran yang diterapkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UTU, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari perspektif praktisi.

Prodi IAN merupakan salah satu prodi di UTU yang memiliki akreditasi Baik, dan banyak menghasilkan kegiatan penelitian dan pengabdian dalam bidang pelayanan publik serta pemberdayaan masyarakat. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Dalam rangka mengimplementasikan tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa sosialisasi program studi ke sejumlah sekolah di Kabupaten Aceh Tengah.

Adapun sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi Prodi IAN UTU adalah SMAN 8 Takengon Unggul dan MAN 1 Aceh Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 17 – 19 November 2023.

Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara UTU Nodi Marefanda, M.A.P menjelaskan tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini untuk memperkenalkan keunggulan yang dimiliki oleh program studi Ilmu Administrasi Negara dan bagaimana perkuliahan yang telah berlangsung, termasuk memaparkan sejumlah prestasi yang diraih baik oleh mahasiswa maupun institusi.

“Target utama dari sosialisasi ini adalah, peningkatan jumlah peminat masuk ke UTU dari wilayah tengah Aceh” kata Nodi Marefanda

Sosialisasi ini terbagi dalam 2 tim. Tim pertama dipimpin oleh Nodi Marefanda sebagai Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan didampingi 8 dosen lainnya untuk mengunjungi SMAN 8 Takengon Unggul yang berlokasi di wilayah Kota Takengon.

Ikhwan Rahmatika Latif, M.I.P yang turut dalan tim 1 dalam paparannya menegaskan bahwa Program Studi IAN UTU yang ada di Universitas Teuku Umar merupakan salah satu yang terbaik di antara sekian banyak program studi yang ada.

Untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas, proyeksi kerja lulusan administrasi negara tidak terlepas dari hasil kajian mendalam atas perkembangan disiplin ilmu administrasi negara saat ini, Oleh karena itu, dalam menunjang prospek kerja program studi.

Selain itu, kurikulum Prodi Ilmu Administrasi Negara juga mengikuti konteks, dan potensi lokal daerah. Misalnya terdapat mata kuliah, yang disesuaikan dengan konteks lokal, seperti mata kuliah kebijakan dan tata kelola kepariwisataan. Isu dan Kebijakan Wilayah Perbatasan, dan tata kelola Pemerintahan Desa.

“Untuk akreditasi, Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Teuku Umar memiliki akreditasi B, “cetusnya.

Kepala SMAN 8 Takengon Unggul dalam sambutannya yang diwakili oleh Waka Humas Sri Wahyuni Mahyuni, M.Si sangat antusias dengan adanya kegiatan sosialisasi dari Prodi IAN UTU. Karena dengan kegiatan ini diharapkannya bisa memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Saya harap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa memberikan motivasi kepada anak-anak kami untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan juga memperkenalkan bagaimana dunia perkuliahan” harapnya.

Sementara tim kedua dengan 7 orang Dosen  dipimpin oleh Muntaha Mardhatillah, S.A.P., M.A.P selaku Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Murtaha dihadapan para siswa/siswi MAN 1 Aceh Tengah  menjelaskan, terdapat enam prospek kerja yang menanti mahasiswa setelah memperoleh gelar sarjana pada Prodi Administrasi Negara, seperti masuk pada ranah pemerintahan atau birokrasi, menjadi analis kebijakan, berkecemimpun di non governmental organization (NGO), lembaga pendidikan dan penelitian, sektor perbankan dan perusahaan.

Dari segi SDM, seluruh tenaga pengajar minimal berkualifikasi magister, ada dosen sudah bergelar Doktor seperti pasangan suami istri Dr. Ikhsan, MIP dan Dr. Vellayati Hajad, MA dan sejumlah SDM lainnya sedang menempuh pendidikan doktoral di sejumlah perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun diluar negeri.

Selain itu terdapat beberapa fasilitas beasiswa yang akan didapatkan oleh mahasiswa yang akan kuliah di UTU, diantaranya KIP Kuliah, beasiswa Baitul Mal, Beasiswa BSI dan beasiswa Pemerintah Aceh. “Untuk persyaratan dapat diperoleh melalui laman media sosial, Prodi Ilmu Administrasi Negara UTU IG @ian.utu.

Dikesempatan yang sama, Sudarman Alwy, M.Ag dosen senior Prodi IAN juga turut menyampaikan materi tentang partisipasi pemilih pemula dalam kontestasi pemilihan umum 2024. Sudarman menyebutkan Pemilu menjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, harus ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat supaya berjalan lancar, termasuk partisipasi pemilih pemula bisa sesuai harapan.

“Jangan sekadar nyoblos harus jadi pemilih cerdas, karena ini sangat menentukan kualitas kepemimpinan kita nanti. Untuk itu Sudarman mengajak para siswa untuk berpartisipasi menjadi pemilih yang cerdas pada gelaran Pemilu Serentak 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.

Tim 2 Prodi IAN disambut hangat oleh Waka Kurikulum MAN 1 Aceh Tengah, Salwa Husna yang turut didampingi Waka Sarpas Parwira AR. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan baik peserta sangat antusias merespon dan bertanya seputar Program studi Ilmu Administrasi Negara pada sesi diskusi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Mahssiswa UniversitasTeuku Umar  kembali meraih prestasi yang membanggakan, kali ini melalui Yunus Fahendra Mahasiswa Progam Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia berhasil meraih juara II dalam lomba kategori mengarang dan Baca Hikayat diajang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang berlangsung di Kompleks Taman Budaya Kota Banda Aceh, Jum’at (10/11/2023).

Dalam lomba mengarang dan baca hikayat pada event kebudyaan terbesar di Aceh, Yunus Fahendra yang tampil mewakili kontingen Aceh Barat berhasil mengalahkan ratusan peserta dari 23 Kabupaten/kota di Aceh.

Yunus berhasil memenangkan kejuaraan dengan karyanya yang berjudul “Puleh Ngoen Ubat Peunawa,”. Keberhasilannya tersebut dapat mengharumkan nama Kabupaten Aceh Barat yang pada akhir penyelenggaraan di daulat sebagai juara IV.

Yunus saat dikonfirmasi humas UTU mengaku sangat senang dan bahagia. “Saya tidak menyangka dan kaget bisa menjadi juara di lomba ini, saya juga merasa sangat senang bisa memenangkan lomba baca hikayat. Selain itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-teman, dosen dan khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang telah mempercayakannya sebagai perwakilan Pembawa Hikayat di PKA ke-8 tahun ini,” katanya

Yunus atau lebih dikenal dengan sapaan syeh muda ini mengatakan, Prestasi gemilang ini tidak hanya memperkaya perjalanan seni budaya lokal, tetapi juga mengangkat nama Kabupaten Aceh Barat sebagai pusat kreativitas dan warisan budaya yang patut diperhitungkan.

Dirinya juga berpesan semoga dengan semangat yang luar biasa bisa membangkitkan kembali Seni Hikayat tersebut, yang biasanya sering dilantunkan oleh orang-orang dewasa.

Atas prestasi tersebut, selain mendapatkan sertifikat penghargaan, Yunus Fahendra berhasil membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp. 5,5 juta.

Capaian prestasi ini tidak mudah begitu saja ia dapatkan tanpa kegigihannya. Ia mempersiapkan lomba dengan baik  untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi Yunus, tetapi juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk berani mengejar impian dan menunjukkan bahwa keberhasilan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi.

Kampus Universitas Teuku Umar berharap agar pencapaian Yunus Fahendra menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi pada perkembangan seni dan budaya di Indonesia. (Humas UTU).

 

MEULABOHUTU | Sejumlah mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan observasi di Radio republik indonesia cabang Meulaboh guna memenuhi tugas akhir mata kuliah manajemen media, Jum’at (17/11/23).

Kegiatan tersebut dalam upaya menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun sinergitas antara dunia akademisi dengan lembaga penyiaran yaitu RRI Meulaboh.

Para mahasiswa tersebut disambut hangat oleh kepala cabang RRI-Meulaboh Peri Widodo S.Ag yang turut didampingi sejumlah pegawai RRI Meulaboh.

Di sana para mahasiswa di dampingi oleh para karyawan yang ahli dan tau pada bidang dan juga judul yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi universitas Teuku Umar.

Salah satu kelompok yang mendapatkan judul management, rekrutmen karyawan/SDM di RRI Meulaboh, mereka di dampingi oleh pak arman selaku kepala siaran dan di arahkan ke ruang TU untuk berjumpa langsung dengan bapak asmadi untuk menjelaskan materi terkait bagaimana proses recuitment karywan RRI-Meulaboh.

Dan sesudah menerima materi sesuai yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi, mereka di arahkan langsung menuju studio siaran serta untuk melihat proses On Air siaran RRI-Meulaboh dah bertemu langsung dengan penyiar di studio tersebut, dan di ajak foto bersama serta berbincang-bincang terkait studio RRI-Maulaboh

Antusiasme mahasiswa mata kuliah Manajemen Media sangat tinggi. Mereka tampak sangat bersemangat, terutama ketika menyangkut pemantauan siaran yang dijalankan oleh RRI Meulaboh. Ini adalah momen penting dalam keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran, dan telah menciptakan hubungan erat antara dunia akademik dan praktisi industri penyiaran.

Doni Arung Triantoro. MA, dosen pengampu mata kuliah manajemen media berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyerap banyak ide, peluang, dan harapan yang disampaikan oleh Kepala RRI Meulaboh dan pendampingan dari sejumlah karyawan.

Ternyata melalui kesempatan ini juga, mahasiswa dapat lebih banyak berlatih improvisasi saat melalukan siaran dengan mewawancara narasumber, serta yang tidak kalah menarik ialah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UTU menjadi tahu dan memiliki pengalaman mengenai bagaimana proses dan peralatan yang digunakan di balik layar siaran radio. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Teuku Umar duduki peringkat ketiga sebagai Prodi IAN dengan Sinta Score tertinggi di Indonesia untuk program Sarjana Strata 1. Merujuk pada laman Sinta atau Science and Technology Indeks, per November 2023, nampak Prodi IAN UTU unggul dengan perolehan skor 4,632.

Nodi Marefanda, M.A.P selaku ketua Prodi IAN UTU mengaku sangat bangga akan perolehan hasil tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu aksi nyata Prodi IAN exis dalam meningkatkan kualitas, baik kualitas prodi maupun institusi perguruan tinggi.

“Jadi itu perannya sangat tinggi bagi proses peningkatan kualitas dan perangkingan dari perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Nodi saat dikonfirmasi Humas UTU, pada jumat (17/11/2023).

Lebih lanjut, Ia mengatakan sinta score adalah hasil penilaian dari riset para dosen yang mana riset tersebut pasti sangat bermanfaat bagi dunia industri maupun untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga, sambung Nodi, hal ini menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan riset-riset di lingkungan Prodi IAN UTU.

“Pencapaian tersebut dapat diraih berkat keaktifan dosen-dosen IAN UTU melakukan publikasi dalam bentuk buku, hak cipta, dan artikel penelitian, serta semangat mewujudkan program studi Ilmu Administrasi Negara yang unggul,” pungkas Nodi

Berdasarkan data pada laman https://sinta.kemdikbud.go.id/departments?q=Ilmu+administrasi+negara yang diakses pada hari Jumat, 17 November 2023, program studi IAN UTU meraih 4,632 Sinta Score Overall dan 2.994 Sinta Score 3Yr. Dengan perolehan score tersebut, prodi IAN UTU berhasil menempati Peringkat ketiga Sinta Score Overall menyusul prodi Ilmu Administrasi Publik Universitas Riau dengan score 5,823 dan prodi Administrasi Publik Universitas Nasional Veteran Jawa Timur dengan score 5,771 diperingkat 2 dan 1.

MEULABOHUTU | Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU) kembali mengadakan kuliah tamu. Dalam edisi kali ini, Prodi Sosiologi mengusung topik ‘Ruang Industri Baru di Aceh Barat: Antara Peluang dan Tantangan’.

Kuliah tamu yang berlangsung pada Selasa (14/11/2023) di Aula Iskandar Muda, GKT Kampus UTU ini menghadirkan dua narasumber yaitu Teuku Zulyadi, M.Kesos., Ph.D selaku Ketua Prodi Kesos UIN Ar-Raniry dan Sofyan, S.Sos Keuchik Blang Geunang, Kaway XVI, Aceh Barat.

Kegiatan kuliah tamu juga dirangkai dengan penandatanganan Implementation of Agreement antara Prodi Sosiologi UTU dengan Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Ar-Raniry serta dengan keuchik gampong Blang Geunang menjadi desa binaan dari dosen dan mahasiswa.

Kuliah tamu dibuka Ketua Prodi Sosiologi UTU, Dr. Akmal Saputra, MA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kuliah tamu merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Prodi Sosiologi. Kuliah tamu ini digelar untuk memperkaya diskursus Sosiologi bagi dosen dan mahasiswa.

Kata Dr. Akmal kegiatan kuliah tamu terdebut dilakukan untuk memberikan pengembangan pengetahuan dalam berbagai perspektif terkait dengan ruang industri baru dikabupaten Aceh Barat, baik dalam perspektif praktisi, akademisi, peneliti dan juga masyarakat yang terdampak dari industrialisasi tersebut.

“Kita menghadirkan dua pemateri, pertama keuchik gampong blanggeunang dan juga dari akademisi sekaligus peneliti dibidang CSR di Kabupaten Aceh Barat. kajian atau studi ini penting untuk dilakukan mengingat Aceh Barat saat ini sedang berada pada posisi pengembangan di bidang industrialisasi terutama industrialisasi tambang batu bara,” jelas Dr. Akmal

Kehadiran industrialisasi sejatinya masyarakat mesti harus dipersiapkan sebelum adanya industri, saat adanya industri dan bahkan pasca berakhirnya industri. Perguruan tinggi harus hadir dan berperan untuk memberikan berbagai perspektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pasca transformasi dari masyarakat petani ke masyarakat industri

Kegiatan berlangsung selama 2 jam lebih yang diikuti lebih dari 50 mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuliah tamu ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab pada akhir materi

Kata Dr. Akmal kegiatan kuliah tamu terdebut dilakukan untuk memberikan pengembangan pengetahuan dalam berbagai perspektif terkait dengan ruang industri baru dikabupaten Aceh Barat, baik dalam perspektif praktisi, akademisi, peneliti dan juga masyarakat yang terdampak dari industrialisasi tersebut.

“Kita menghadirkan dua pemateri, pertama keuchik gampong blanggeunang dan juga dari akademisi sekaligus peneliti dibidang CSR di Kabupaten Aceh Barat. kajian atau studi ini penting untuk dilakukan mengingat Aceh Barat saat ini sedang berada pada posisi pengembangan di bidang industrialisasi terutama industrialisasi tambang batu bara,” jelas Dr. Akmal

Kehadiran industrialisasi sejatinya masyarakat mesti harus dipersiapkan sebelum adanya industri, saat adanya industri dan bahkan pasca berakhirnya industri. Perguruan tinggi harus hadir dan berperan untuk memberikan berbagai perspektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pasca transformasi dari masyarakat petani ke masyarakat industri

Kegiatan berlangsung selama 2 jam lebih yang diikuti lebih dari 50 mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuliah tamu ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab pada akhir materi. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).

MEULABOHUTU | Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar senantiasa berkomitmen meningkatkan ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Mendukung itu, berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya melalui kunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat

Kunjungan tersebut dirangkai dengan penandatanganan  Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prodi IAN FISIP UTU dengan Departemen IAN Universitas Negeri Padang (UNP) berkaitan dengan Pertukaran Mahasiswa, Guest Lecture Series dan Kolaborasi Publikasi Ilmiah.

Penandatangan PKS dilakukan oleh Nodi Marefanda, S.PI., M.A.P selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UTU dengan Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd., Ph.D sebagai Kepala Departemen Ilmu Administrasi Negara FIS UNP yang berlangsung pada Selasa (13/11/2023) di kampus Universitas Negeri Padang.

Prosesi tersebut turut disaksikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNP Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA., Ph.D yang juga sebagai ketua Asosiasi Ilmuan Administrasi Negara (ASIAN) Indonesia.

Nodi Marefanda dalam kesempatannya mengatakan, berbagai ruang lingkup kerja sama yang disepakati kedua belah pihak diharapkan betul-betul terlaksana sebagaimana tertulis dalam PKS tersebut.

“Saya sangat mengharapkan setelah penandatanganan PKS ini kita betul betul riil akan melakukan berbagai kegiatan. Saya harap juga kerja sama ini akan terus berlanjut. Intinya adalah semua kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi yang tentunya akan sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi kita semua, khususnya untuk Prodi Ilmu Administrasi Negara,” tutur Nodi yang turut didampingi sekretaris Prodi IAN UTU Muntaha Mardhatillah, S.A.P., M.A.P.

Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan dan telah menghargai kedatangan kami dari Aceh. Ia melanjutkan, pertukaran mahasiswa Merdeka merupakan hal yang baru dari beberapa program yang pernah dilaksanakan sebagai bagian dari kampus merdeka.

Dirinya berharap kedepannya dapat segera diimplementasikan dan disusun perencanaannya baik dari juklak serta juknisnya.

Sementara itu, Afriva Khaidir menuturkan bahwa kolaborasi dengan Prodi Administrasi Negara UTU sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Juga sebagai upaya UNP mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

“Salah satu langkah nyata kami tentunya melalui penandatanganan PKS ini. Kami harapkan moga-moga keberlanjutan dari PKS ini setiap tahun ada. Kami harap UTU, khususnya Kaprodi Ilmu Administrasi Negara bisa kita kolaborasi ke depannya, misalnya untuk terbitan hasil karya-karya mahasiswa,” ucapnya.

Adapun pasca penandatangan kerja sama tersebut, ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UTU langsung melaksanakan Guest Lecturer perdana kepada mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara FIS UNP di kelas, kegiatan tersebut disambut hangat oleh para mahasiswa IAN. (Humas UTU)

MEULABOHUTU | Kepala Biro Umum Dan Keuangan Universitas Teuku Umar Zulfirman, SE., M.Si mewakili Rektor UTU pada Rabu, 8 Oktober 2023 bertempat di Lobi Rektorat Kampus UTU secara resmi melepas kontingen mahasiswa yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII 2023 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan, 12 hingga 22 November 2023.

Zulfirman dalam sambutannya kepada mahasiswa menyampaikan untuk selalu menjaga nama baik Universitas Teuku Umar selama menjalankan tugas selaku anggota kontingen dan junjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Para atlit yang diberangkatkan ke POMNAS yaitu sebanyak 9 orang, yang terdiri dari 4 atlit Voli Pasir, 2 atlit pencak silat, 2 atlit futsal dan 1 atlit atletik, kemudian 3 pelatih serta 2 orang official.

Selanjutnya Zulfirman menyampaikan pesan kepada kontingen bahwa kegiatan olahraga ini biasanya harus ada target yang di capai, minimal kita harus mendapatkan 1 medali emas saja.

Muhammad Idris selaku koordinator Prestasi dan Informasi Kemahasiswaan Biro AKPK juga mengatakan bahwa setiap juara yang di raih oleh para atlit dalam laga POMNAS di Kalimantan tentu akan berimbas pada kenaikan nilai di perangkingan kinerja di bidang kemahasiswaan dan alumni.

“Kita berharap dengan adanya pengiriman atlit dari kampus Universitas Teuku Umar dari hasil seleksi Pekan Olahraga Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Universitas Malikussaleh Lhokseumawe lalu bisa menjadi momentum baik kesiapan atlit menjelang Universitas Teuku Umar menjadi tuan rumah di tahun 2025 mendatang untuk pelaksanaan POMDA Aceh”  tandas Muhammad Idris. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar dalam waktu dekat segera membuka program studi (prodi) baru untuk sekolah pascasarjana, yaitu prodi Magister Sosiologi. Hal ini setelah dilakukan visitasi oleh LLDIKTI XIII Aceh yang dipimpin langsung Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M.,M.T didampingi Ali Umar, S.Pd, M.Pd dan Surya Dinata pada Senin (30/10) di Ruang Rapat Senat, GKT, Kampus UTU.

Turut hadir dalam visitasi tersebut, Rektor UTU dan para Wakil Rektor, para Dekan, dan sejumlah ketua program studi  beserta jajaran pimpinan lainnya.

Rektor UTU yang diwakili Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc selaku Wakil Rektor I bidang Akademik dan kerjasama dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para asesor yang bersedia hadir untuk melakukan visitasi terkait rencana pembukaan prodi baru Magister Sosiologi UTU.

M. Aman Yaman mengatakan, pembukaan prodi tersebut diharapkan dapat berkontribusi kepada masyarakat khususnya yang berkiprah atau membutuhkan program magister Sosiologi. Lebih lanjut M. Aman Yaman berharap dalam hal ini pihak LLDIKTI XIII Aceh dapat memberikan rekomendasi izin pembukaan prodi baru tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada bapak-bapak dari LLDIKTI XIII Aceh karena terus terang ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Semoga rencana pembukaan prodi baru ini dapat sesuai target kita yaitu bulan Januari sudah dapat tuntas perizinannya,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M.,M.T mengungkapkan pihak LLDIKTI XIII Aceh akan mendorong perguruan tinggi untuk dapat berkembang dan maju. Maka dari itu, visitasi menjadi hal sangat penting untuk dapat melihat kondisi maupun keadaan yang sesungguhnya terkait dengan rekomendasi izin operasional yang akan disampaikan kepada Kemendikbudristek

“LLDIKTI mengeluarkan rekomendasi, sementara itu Kemendikbud pusat yang akan mengeluarkan izin operasional. Tentunya rekomendasi yang akan kami sampaikan itu dari hasil visitasi ketika memang disini dipandang perlu dan layak, tapi kalau kami lihat ini UTU sudah cukup siap. Adapun kekurangan-kekurangan teknis nanti kita sempurnakan. Kita akan mengawal dan membina sama-sama untuk berkembang dan maju,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Dr. Akmal Saputra, MA selaku Ketua Prodi Sosiologi UTU yang juga Ketua Tim Pengusul Prodi Magister Sosiologi seusai mempresentasikan potensi dan kekuatan SDM Prodi Sosiologi dalam mempersiapkan program Magister Sosiologi menjelaskan bahwasanya SDM Prodi telah memiliki kecukupan untuk membuka program Magister.

“Kita telah memiliki SDM Dosen berpendidikan Doktor yang cukup sebagai prasyarat untuk membuka program Magister, selain itu pembukaan program Magister juga merespon permintaan alumni S1 Sosiologi UTU yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2,” kata Dr. Akmal Saputra

“Jika mahasiswa ingin merasakan suasana akademik yang berbeda, tentu saja mereka dapat melanjutkan kuliah di kampus lain. Tapi banyak juga mahasiswa yang merasa sudah terlanjur jatuh cinta dengan UTU, merasa lebih nyaman melanjutkan kuliah di kampus tempat mereka meraih gelar sarjana,” Pungkas Akmal. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (HIMA IH) Universitas Teuku Umar mengajak para siswa di SMAN 1 Beutong, Nagan Raya berperan aktif dalam melawan politik uang dalam Pemilu 2024 dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan “Saweu Sikula” melalui kegiatan sosialisasi tentang bahaya money politic (Politik Uang) menjelang Pemilihan Umum 2024 pada Sabtu, 28 Oktober 2023 dengan mengangkat tema The Light of Law Kejahatan Money Politic sebagai Perusak Sendi Demokrasi”.

Pemilu merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjalankan kedaulatan rakyat, dimana terjadi pemilihan calon Kepala Daerah dan Calon perwakilan rakyat yang dilakukan dan dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Burhanuddin Kabid Pendidikan HIMA IH sekaligus ketua pelaksana kegiatan mengatakan kegiatan saweu sikula dengan tema politik untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi bagaimana berpolitik secara sehat, jujur dan benar tanpa ada kejahatan yang dapat merusak citra dari politik dengan cara menghindari money politic.

“Generasi muda saat ini masih labil dalam politik, banyak menganggap politik itu kotor, jahat dan tidak baik maka hal tersebut perlu kita luruskan. Saat ini politik banyak dirusak oleh elit yang berkepentingan dengan cara melakukan praktik sogok suara atau lebih dikenal dengan Money Politic, hal ini jika tidak dilakukan antisipasi sejak dini pada generasi tentunya akan sangat berbahaya”, Ujar Burhanuddin.

Husna, Ketua HIMA IH juga mengatakan “money politik” atau dalam bahasa Aceh sering disebut “pileh lon cok peng” merupakan kejahatan dalam mempegaruhi masyarakat untuk memilih seseorang mendapatkan kekuasaan bukan karena kualitas melainkan karena uang.

Ia menerangkan penyebab suburnya praktik politik uang diakibatkan politik uang sudah menjadi kebiasaan mendarah daging dalam kehidupan politik dari sejak dahulu sampai dengan sekarang dan Kemudian faktor lemahnya iman, seseorang dalam mendapatkan kekuasaan menghalalkan semua cara bahkan sesuatu dalam agama sendiri dilarang tetap dilakukan. jika  dibiarkan akan menyuburkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di bangsa ini.

Husna berharap dengan adanya peran aktif masyarakat dapat menciptakan demokrasi yang bersih. “Untuk itu kami datangi sekolah-sekolah dan mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang di Pemilu 2024” katanya.

Kasrat BEM Nus Aceh, Mustafa, S.H sebagai Kynote Speaker dalam kegiatan tersebut mengatakan Pemilu merupakan momentum yang sangat penting dalam menentukan haluan bangsa, tatanan pemerintah, kesejahteraan rakyat, dan kemajuan bangsa, sebagai generasi bangsa mempunyai peranan penting dalam mengawasi dan melawan segala bentuk kejahatan dalam pemilu.

“Pemilu 2024 mesti terjaga martabatnya dengan semakin banyak orang terlibat mengawasi. Adik-adik dapat mengawal demokrasi ini dengan cara konsisten menghormati perbedaan pilihan dan melawan politik uang,” kata Mustafa

Sementara itu kepala sekolah SMAN 1 Beutong yang diwakili Teuku Feri Sahputra., S.Pd, mengapresiasi langkah HIMA IH UTU dengan melakukan sosialisasi di sekolahnya. “Semoga dengan adanya kegiatan adik-adik mahasiswa UTU ini, siswa-siswi kami kedepan bisa mengikuti pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.” tandasnya. (Humas UTU).