MEULABOHUTU | Organisasi Mahasiswa lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitae Teuku Umar menggelar acara bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Baksos tersebut berlangsung di di Pantai Desa Peunaga Pasi, Mereubo, Aceh Barat, Senin (5/6/2023).

Adapun Ormawa FISIP yang terlibat dalam program baksos tersebut adalah Pemerintah Mahasiswa FISIP, Dewan Perwakilan Mahasiswa, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati secara global setiap tanggal 5 Juni, merupakan pengingat bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk mengambil tindakan kolektif dalam melindungi dan melestarikan lingkungan.

Sesuai dengan tema tahun ini, “Restorasi Ekosistem,” Ormawa FISIP mengambil langkah proaktif untuk berkontribusi dalam restorasi dan konservasi ekosistem pesisir di Pantai Aceh Barat tersebut.

Noni Putri, Sekretaris Dinas Sosial PEMA FISIP UTU menyebutkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu lingkungan dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang semakin marak.

Lanjutnya, inisiatif bakti sosial ini menarik sejumlah besar relawan dari unsur Ormawa yang bersatu untuk membersihkan Pantai Desa Peunaga Pasi dan sekitarnya.

Dilengkapi dengan kantong sampah, dan peralatan pembersih lainnya, para relawan dengan tekun mengumpulkan dan membuang dengan benar sampah plastik, puing-puing, dan pencemar lainnya.

Menurut Noni, mereka juga mengadakan sesi edukasi, meningkatkan kesadaran di antara penduduk setempat dan pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kami percaya bahwa lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita dan masa depan planet ini. Menjaga dan mengembalikannya adalah tanggung jawab kita untuk kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang,” Ujar Noni Putri.

Melalui acara bakti sosial ini, kami bertujuan untuk mendorong praktik berkelanjutan, mengadvokasi pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, dan menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan melawan pencemaran lingkungan

Selain itu, PEMA FISIP mengutuk dengan tegas setiap terjadinya pencemaran lingkungan, menekankan perlunya langkah-langkah segera untuk mencegah degradasi ekosistem yang lebih lanjut.

Mereka mengajak pihak berwenang, industri, dan individu untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, mempromosikan peraturan lingkungan, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka dalam mitigasi pencemaran dan perlindungan sumber daya alam.

Acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Ormawa FISIP berhasil menyoroti pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara peserta dan masyarakat luas. Dengan terlibat dalam upaya proaktif, organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan dan mendorong praktik berkelanjutan.

Ormawa FISIP Mereka mengimbau semua orang untuk mengambil tindakan kolektif dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan. (Humas UTU).

MEULABOHUTU | Kompetisi Liga Kampus Merdeka antar Program Studi lingkup Universitas Teuku Umar yang diselenggarakan sejak Juni 2022 memasuki babak akhir dengan ditandainya pengumuman pemenang 8 program studi terbaik se Universitas Teuku Umar pada Kamis  (1/6/2023) disela-sela kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di halaman Gedung Rektorat Kampus UTU, Alue Penyareng.

Keputusan Rektor UTU Nomor 401/UN59/DI.05.03/2023 tentang Pemenang Program Kompetisi Kampus Merdeka antar Program Studi di UTU tahun 2022 yang dibacakan oleh Yoga Nugroho, S.P., M.M selaku koordinator Percepatan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UTU.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) berhasil menempatkan seluruh program studinya sebagai pemenang  Liga Kampus Merdeka Antar Prodi yang berhadiah total 1 Milyar, disusul Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berhasil menempatkan tiga program studi yang meraih poin tertinggi dan masuk delapan besar serta satu prodi lainnya dari Fakultas Pertanian.

Adapun program studi yang berhasil masuk 8 besar dari 21 prodi di lingkup Universitas Teuku Umar adalah
1. Prodi Ilmu Kelautan, FPIK dengan poin 59,36 mendapatkan insentif Rp. 250 juta
2. Prodi Ilmu Hukum, FISIP dengan poin 58,39 berhak mendapatkan insentif Rp. 200 juta
3. Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP dengan poin 56,63  berhak mendapatkan insentif Rp. 150 juta
4. Prodi Akuakultur, FPIK dengan poin 51,85 berhak mendapatkan insentif Rp. 100 juta
5. Prodi Sosiologi, FISIP dengan poin 49,80 dan berhak mendapatkan insentif Rp. 90 juta
6. Prodi Teknologi Hasil Pertanian, FP dengan poin 44,97 dan  berhak mendapatkan insentif Rp. 80 juta
7. Prodi Sumber Daya Akuatik, FPIK dengan poin 44,72  berhak mendapatkan insentif Rp. 70 juta
8. Prodi Perikanan, FPIK dengan poin 44,55 berhak mendapatkan insentif Rp. 60 juta.

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan, M.Si mengucapkan selamat dan terimakasih atas partisipasi aktif seluruh prodi di UTU dalam mengikuti Liga Kampus Merdeka tingkat Prodi.

“Selamat kepada Prodi Pemenang Liga Kampus Merdeka  Antar Prodi lingkup UTU, semoga insentif yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan Program Studi” Ucap Dr. Ishak Hasan

Lanjutnya kompetisi kampus merdeka antar program studi ini memasuki tahun kedua, dimana program ini resmi  diluncurkan oleh Dirjen Dikti Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng pada tahun 2021 lalu yang  merupakan bentuk dari akselerasi Kampus Merdeka, mendorong program studi melakukan inovasi agar terjadi pembelajaran 4.0 atau Kampus Merdeka sebagaimana yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Menurutnya, kompetisi ini akan mendorong program studi untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kompetensi serta menghasilkan lulusan yang relevan dengan perkembangan zaman serta siap memasuki dunia kerja.

Melalui program Kompetisi Kampus Merdeka, lanjut Dr. Ishak Hasan, program studi dapat mengakselerasi kualitas dan relevansinya. Rektor mendorong prodi melakukan kemitraan baik dengan perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, dunia industri dan lembaga pendidikan lainnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Kemitraan tidak hanya dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU, tetapi komitmen untuk bersama-sama untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Programnya jelas, peran mitra apa dalam mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan bagaimana diimplementasikan dalam program-programnya,” jelas Dr. Ishak Hasan

Adapun Indikator penilaiannya lanjut Rektor, berdasarkan kemampuan prodi merealisasikan 8 kriteria atau IKU, yaitu : 1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif 8. Program Studi Berstandar Internasional.

Untuk diketahui, Universitas Teuku Umar merupakan PTN Pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Kompetisi Liga Kampus Merdeka Antar Prodi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Dirjen Diktiristek, Prof. Nizam saat meluncurkan Program Liga Kampus Merdeka antar Prodi lingkup Universitas Teuku Umar, pada Rabu (9/6/2021) melalui Zoom Meeting. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

MEULABOHUTU | Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMADISTRA) Universitas Teuku Umar sukses menggelar Turnamen Futsal dengan melibatkan 32 tim antar SMA/Mahasiswa se – Aceh Barat  dalam rangka memperingati Milad HIMADISTRA yang bertema “Ta Ikat Taloe Saudara Karena Geutanyoe Teuku Umar Muda”.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20 – 21 Mei 2023 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS), Aceh barat.

Turnamen Futsal Himadistra Cup I tahun 2023 dibuka langsung oleh Sekretaris prodi Ilmu Administrasi Negara Agatha Debby Reiza Macella, M.Si, pada Jum’at (19/5/2023) yang diikuti oleh beberapa dosen dan mahasiswa Ilmu Administrasi Negara.

Dalam sambutannya, Agatha mengapresiasi atas antusiasnya dan kerja keras panitia yang sangat luar biasa sehingga bisa melibatkan 32 tim se- aceh barat.

beliau juga berharap kegiatan ini akan menjadi acara rutin yang akan terus di lanjutkan oleh generasi HIMADISTRA selanjutnya.

“Lewat futsal, membangun semangat pemuda-pemuda berprestasi agar dapat melanjutkan impiannya dalam bidang olahragq,” tutur Agatha

Hal yang terpenting lainnya, program ini menjadi sebuah bentuk “pembuktian dan menunjukkan keberadaan Universitas Teuku Umar bahwa ada wadah untuk melanjutkan potensi para siswa hingga mahasiswa”. Pungkasnya

Ketua Pelaksana, M. Arief mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh Himadistra dan akan menjadi program rutin tahunan kedepannya.

Ia menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan melalui sistem gugur, dengan durasi waktu pertandingan 2×12 menit, dengan waktu  istirahat 2 menit. Selain itu kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, lebih kurang 30 sponsor yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Sementara ketua Umum HIMADISTRA UTU Safaruddin merasa bangga setelah sukses menggelar turnamen ini.

“Mengharumkan nama jurusan Ilmu Administrasi Negara  karena berhasil menyelenggarakan event olahraga dengan partisipasi peserta yang cukup tinggi, di luar segala kekurangan yang mungkin masih ada,” ungkapnya.

Safaruddin berharap kompetisi futsal HIMADISTRA CUP ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Segala kekurangan di tahun ini dapat diperbaiki untuk tahun berikutnya serta bisa lebih luas lagi cakupannya,” harap Safaruddin.

Dony Arung Triantoro, S.Sos., M.A. adalah dosen di Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar. Ia lahir di Bengkalis, 24 Agustus 1995. Ia memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) dari Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Konsentrasi Kajian Komunikasi dan Masyarakat Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Minat penelitiannya mencakup kajian agama dan media, youth studies, dan komunikasi Islam. Selain aktif menulis, ia juga menjadi dewan editor dan reviewer di sejumlah jurnal nasional terakreditasi.

MEULABOHUTU | Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik-BRIN, Yanuar Farida Wismayanti, Ph.D. mengisi acara Teuku Umar Inspiring Talk: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Dinamis Di Era VUCA di Universitas Teuku Umar sebagai Pemateri IIbyang dihadirkan oleh Panitia setelah Kepala LAN RI sebagai Pemateri I. Turut membersamainya yaitu Dr. Suprapedi, M.Eng.Sc. yang merupakan Peneliti Ahli Utama-BRIN yang juga mengisi pos Pemateri III di acara tersebut.

Usai mengisi kuliah umum di Aula GKT UTU, BRIN dan Universitas Teuku Umar yang prakarsai oleh Prodi Ilmu Administrasi Negara duduk bersama mendiskusikan rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan dijalankan oleh kedua belah pihak. Diskusi dan saling tukar informasi beserta pengalaman diantara keduanya menjadi pembuka awal dalam agenda tersebut.

Rektor Univeritas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si yang membuka pembicaraan di awal sesi berharap momentum ini bisa dimanfaatkan bersama untuk menjalin kerjasama yang dapat bermanfaat terhadap UTU dan juga BRIN, “Ini saya kira momentum yang tepat untuk membangun hubungan dan kerjasama dengan BRIN karena mereka sudah berada disini, jangan disia-siakan!” pungkas Rektor.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik – BRIN bahwa kolaborasi UTU dan BRIN harus dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, “Sinergi yang kita bangun ini saya harap bisa berkelanjutan, dan gerbang kolaborasi ini bisa di awali melalui FISIP Universitas Teuku Umar”, ungkap Ibu Kapus Riset Kebijakan Publik.

Memasuki pada substansi Perjanjian Kerjasama, diskusi alot diantara UTU dan BRIN menghiasi Ruang Rapat Utama. Saling memberikan pandangan dan tujuan yang hendak dicapai termaktub dalam draft PKS yang ditampilkan di dalam diskusi sehingga penyamaan persepsi substansi dari PKS ini bisa dicapai dengan bijaksana.

Acara yang berlangsung dari selama 3 (tiga) jam ini juga turut dihadiri oleh Kepala LPPM-PMP dan beberapa dekan lainnya di lingkup Universitas Teuku Umar. Mereka berharap kolaborasi kerjasama yang sudah dicapai antara FISIP UTU dengan BRIN bisa melebar ke Fakultas lainnya di lingkungan UTU.

“FISIP menjadi titik awal kerjasama dengan BRIN ini, dan besar harapannya Fakultas-Fakultas yang lainnya dapat juga menjalin kerjasama serupa dengan BRIN” terang Kepala LPPM-PMP UTU Ir. Yuliatul Muslimah, M.P. yang ikut diamini oleh seluruh hadirin yang berhadir.

Pihak BRIN menyambut ini dengan gembira dan berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan meluas ke seluruh fakultas yang ada di Universitas Teuku Umar. “Senang rasanya bisa intens berkolabasi, semoga kedepan bisa kita tindak lanjuti” ungkap Dr. Suprapedi, M.Eng.Sc. yang ikut diamini oleh Ibu Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik-BRIN.

MEULABOHUTU | Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Dr. Adi Suryanto, M.Si memberikan kuliah umum di Universitas Teuku Umar dalam program Teuku Umar Inspiring Talk yang berlangsung di aula lantai II GKT, Kampus UTU, pada Selasa (16/05).

Turut hadir bersama Kepala LAN RI, Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yanuar Farida Wismayanti, S.ST., M.A., Ph.D dan Peneliti Ahli Utama – BRIN, Dr. Suprapedi, M.Eng.Sc.

Kuliah umum yang diprakasai oleh Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini dibuka secara oleh Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si. Bertindak sebagai Moderator yang memandu jalannya kuliah umum dan diskusi yaitu Dr. Ikhsan, S.IP., M.I.P Dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara.

Ketua Panitia pelaksana Teuku Umar Inspiring Talk, Ikhwan Rahmatika Latif M.I.P dalam laporannya menyebutkan Teuku Umar Inspiring Talk kali ini mengambil tema “Mewujudkan Akselerasi Tata Kelola Pemerintah Dinamis di Era VUCA”. Tema ini sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi  pemerintah saat ini, terlebih setelah dua tahun lalu kita menghadapi covid-19 yang tentunya telah memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat.

“Selain inspiring talk dari Kepala LAN RI, nantinya kita juga akan menggelar sesi diskusi bersama untuk penyamaan persepsi dalam menyusun perjanjian kerjasama bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Mengawali sambutannya pada kuliah umum ini Rektor UTU, menyampaikan saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, Mahasiswa harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner), untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi, melalui Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Rektor memberikan apresiasi yang tinggi kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya Prodi Ilmu Administrasi Negara atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermakna ini.


Berikutnya dalam sesi penyampaian materi kuliah umum, Kepala LAN RI menyampaikan materi tentang Transformasi Bangkom ASN untuk Mewujudkan AGILE Leadership, selain itu juga tentang pembangunan sumber daya manusia unggul di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).

Dr. Adi Suryanto menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dia menjelaskan, SDM unggul adalah SDM yang profesional, produktif, inovatif, mampu bersaing, dan berkepribadian Indonesia.

Salah satu kunci dalam pembangunan SDM menurutnya adalah pendidikan. Dia mengatakan, dalam pendidikan ada tiga hal yang harus di dapat, yaitu: knowledge, skill, dan attitude.

“Dan pastikan bahwa kalian relatively adaptive di lingkungan yang Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA). Jangan hanya berada di zona nyaman,” ujarnya kepada ratusan peserta baik mengikuti secara langsung maupun secara daring via aplikasi zoom meeting.

Dan yang paling penting, kata Dr. Adi Suryanto adalah attitude atau karakter. Apalagi di era industri 4.0, menurutnya, attitude atau karakter menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki.

“Pada dasarnya, pendidikan itu tujuan utamanya adalah membentuk karakter dan membangun keadaban. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk membuat orang cerdas pandai, tetapi di atas semua itu dia harus punya karakter dan tahu keadaban,” tuturnya.

“Karakter yang harus dimiliki SDM unggul adalah yaitu harus punya etos kerja, semangat gotong royong, dan yang paling penting adalah integritas,” imbuhnya.

Dr. Adi juga menyinggung tentang Visi Indonesia Emas 2045.
Dia melihat Indonesia emas 2045 sejatinya fase penting bagi mahasiswa saat ini karena pada saat itu mahasiswa yang akan menjadi pemimpin bangsa.

Selain itu tahun 2045-2050 juga momen penting karena studi menunjukan pada tahun tersebut Indonesia bisa menjadi negara maju ke 5. Tapi studi tersebut tidak akan terwujud tanpa usaha dari semua pihak dan pondasi yang kuat sejak sekarang. Pondasi yang kuat akan sulit terwujud jika SDM yang kita miliki kurang berkualitas, jika birokrasi pemerintah kurang mampu melayani masyarakat.

Untuk memperbaiki birokrasi pemerintah kedepannya kita perlu meningkatkan kualitas SDM dan pemimpin dimasa depan, dimana proses birokrasi yang sudah menelan banyak uang dan waktu hasilnya dinilai kurang efektif. Untuk meningkatkan kualitas perlu pemimpin yang mau memulai perubahan tersebut. Melihat hal-hal diatas LAN mencoba membuat perubahan dalam mencetak pemimpin Indonesia di masa yang akan datang

Langkah LAN untuk pengembangan kompetensi ASN di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu dengan: Pertama  reorientasi kurikulum dimana literasi baru (berbasis data, teknologi, humanities) yang dikembangkan dan diajarkan. Melakukan pembaharuan kurikulum untuk pengembangan kepemimpinan dan kompetensi teknis, dengan mendorong Entrepreneurship dan internship. Kedua hybrid/Blended Learning, Online dengan Menerapkan sistem pelatihan berbasis Hybrid/ Blended Learning, yakni Learning yang dilakukan melalui SIWI, SIPKA, dst. Ketiga sharing knowledge management melalui ASN Corporate University (ASN Corpu). Keempat penguatan kapasitas tenaga pelatih / WIDYAISWARA.

Diharapkan dari langkah-langkah tersebut akan tercipta ASN yang Profesional, Strategis dan Inovatif. Kuliah umum ini diakhir dengan sesi tanya jawab yang direspon dengan antusias oleh mahasiswa. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) menjalin kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam rangka meningkatkan kapasitas penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, inovasi, pelatihan dan pengembangan kompetensi serta perguruan tinggi.

Kerjasama ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si sebagai pihak pertama dan Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto, M.Si sebagai pihak kedua. Prosesi tersebut berlangsung di Aula utama Lantai II Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU, Selasa (16/5/2023).

Objek dan ruang lingkup kesepahaman bersama ini adalah pengembangan Tridharma  Perguruan Tinggi dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di UTU.

Kerjasama tersebut akan di kembangkan melalui riset, advokasi, konsultasi, diseminasi, lakakarya, evaluasi kebijakan, bantuan tenaga ahli dan pengembangan inovasi, pelayanan publik serta kelembagaan.

Rektor UTU, Dr. Ishak Hasan mengapresiasikan kesediaan LAN RI untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan Universitas Teuku Umar dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM yang unggul dan berkualitas, ini juga merupakan ikhtiar bersama dalam meningkatkan kinerja PTN sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan publik yang berkualitas.

Rektor berharap melalui kerjasama ini, Universitas Teuku Umar dan LAN dapat saling bersinergi melalui berbagai kegiatan-kegiatan nyata yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat nantinya.

“kedepan kedua lembaga ini diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam memajukan pendidikan serta meningkatkan sumber daya manusia khususnya bidang aparatur negara, sehingga kerjasama ini dapat dilanjutkan serta dikembangakan di masa mendatang,” pungkasnya. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Universitas Teuku Umar (UTU) pada Selasa (16/5/2023) dijadwalkan akan mengadakan program Teuku Umar Inspiring Talk yang bertema “Mewujudkan Akselerasi Tata Kelola Pemerintah Dinamis di era VUCA”.

Untuk menyukseskan program tersebut, UTU menghadirkan secara langsunh sejumlah pejabat penting yang relevan sebagai narasumber yaitu Ketua Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) Dr. Adi Suyanto, M.Si, Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yanuar Farida Wismayanti, S.ST., M.A., P.Hd dan Peneliti Ahli Utama – BRIN, Dr. Suprapedi, M.Eng.Sc.

Teuku Umar Inspiring Talk akan dilangsungkan di Aula utama lantai II Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU. Selain dilakukan secara luring, program ini juga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, kepada para peserta yang ingin mengikuti program ini diharapkan dapat melakukan registrasi kepada panitia.

Selain program Inspiring Talk yang akan dipandu oleh Dr. Ikhsan, S.IP., M.IP tersebut, juga akan dilakukan penandatangan MoU antara Universitas Teuku Umar dengan kedua lembaga tersebut.

Basri, S.H., M.H selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar berharap bahwa kegiatan yang diisiasikan oleh Prodi Ilmu Administrasi Negara yang digelar kali ini mampu memberi pencerahan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa tentang Akselerasi Tata Kelola Pemerintah Dinamis di era VUCA.

Kita menyadari bahwa dunia saat ini mengalami perubahan lingkungan strategis yang cepat, dinamis, kompleks, tidak terduga, dan tidak pasti di era VUCA (Volatility, Uncertainty,  Complexity, dan Ambiguity).

Dalam menghadapi era ini, pemerintah Indonesia perlunya melakukan reorientasi program reformasi birokrasi agar dapat beradaptasi melalui pembentukan pemerintahan yang dinamis dan tangkas.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengembangkan sumber daya manusia kompeten dan profesional yang akan berkontribusi pada pengembangan birokrasi yang tangkas.

“Oleh karena itu, kami mengundang para akademisi, mahasiswa, politisi, praktisi hukum, pengusaha, pihak industri, LSM, Pemda, dan berbagai pihak untuk menghadiri Teuku Umar Inspiring Talk ini,” kata Basri. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).