Calang – UTUNews | Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) melepaskan sebanyak 53 (lima puluh tiga) mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Praktek Belajar Lapangan (PBL) 1 di Kabupaten Aceh Jaya, Rabu, 15 Januari 2025.

Pelepasan mahasiswa oleh Dekan FIK Dr. T. Alamsyah, SKM,. M.PH. diterima oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. di aula Dinas kesehatan Aceh Jaya.

Dalam sambutannya, Dekan FIK UTU, Dr. Teuku Alamsyah, M.PH. mengatakan bahwa kegiatan PBL ini wajib dilakukan oleh mahasiswa, sebagai upaya menyerap ilmu secara langsung melalui aktivitas di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas di Aceh Jaya.

”Ini adalah PBL I, mahasiswa akan ditempatkan di 10 Puskesmas se-Aceh Jaya. Ke depan mahasiswa yang sama akan melakukan PBL II dengan penempatan di gampong-gampong yang telah ditentukan.” ucap Dr. T. Alamsyah.

Dr. T. Alamsyah menambahkan bahwa para mahasiswa yang mengikuti PBL diharapkan mampu memetakan masalah kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas berdasarkan data yang ada di Puskesmas. Kemudian menganalisis dan merencanakan kegiatan intervensi pada PBL II nanti.

”Mahasiswa mendapatkan pembelajaran langsung, bagaimana manajemen Puskesmas, pelaksanaan program hingga, dinamika masalah kesehatan hingga menyusun rencana intervensi dikemudian hari.” tambah Dia.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya, dr. Muhammad Jhon Sanova, M.Si. menyambut baik pelaksanaan PBL mahasiswa Prodi Kesehatan masyarakat FIK UTU yang ditempatkan di 10 Puskesmas Aceh Jaya. Para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari kepala Puskesmas serta staf lain terkait aktivitas – aktivitas di Puskesmas.

”Insya Allah, para kepala Puskesmas yang hadir atau yang mewakili penerimaan mahasiswa ini, siap untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.” ucap dr. John Sanova.

Selain itu, dr. Jhon Sanova juga berterimakasih karena memilih Aceh Jaya sebagai mitra dalam penguatan pendidikan FIK Universitas teuku Umar.

”Tentu banyak hal yang dapat disinergikan antara perguruan tinggi Universitas Teuku Umar dengan Dinas Kesehatan Aceh Jaya terkait pembangunan kesehatan masyarakat yang optimal.” tutup dr. Jhon Sanova.

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UTU, Maiza Dhuana, S.KM,. M.Kes menyatakan bahwa selain pelepasan mahasiswa, FIK Universitas Teuku Umar dan Dinas Kesehatan Aceh Jaya juga melakukan penandatangan memorandum of agreement (MoA) dengan Dinas Kesehatan dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan kepala – Kepala Puskesmas.

”Kegiatan PBL I ini juga diisi dengan penandatanganan dokumen kerjasama sebagai komitmen kemitraan antara pemerintah dan perguruan tinggi.” ucap Maiza.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan Wakil Dekan I FIK UTU, Safrizal SA, Wakil Dekan II, Teungku Nih Farisni, Sekretaris prodi IKM Mardi, Ketua Panitia PBL Yulizar Kasma, para dosen pendamping, perwakilan Puskesmas Teunom, Kepala Puskesmas Pasie Raya, Kepala Puskesmas Panga, Kepala Krueng Sabee, Kepala Puskesmas Calang, Kepala Lhok Kruet, Kepala Lageun, Kepala Puskesmas Patek, Kepala Puskesmas Lamno, dan Kepala Puskesmas Indra Jaya. [HUMAS UTU].

Editor: Yuhdi F. | Foto: Istimewa.

MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, Rabu (15/01/2025) pagi melantik Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Teuku Umar (UTU), periode 2025-2029.

Dalam sambutanya Rektor menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus IKA UTU periode 2025-2029 yang dipimpin oleh Arhammar Ridha, pengurus alumni ini rektor mengharapkan kedepan mampu mendukung kemajuan UTU.

Rektor mengatakan organisasi alumni memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas lulusan maupun dalam pengembangan dan memperkuat kelembagaan UTU, bahkan alumni menjadi bagian promosi dan advokasi kampus itu sendiri.

Lebih dari itu, Alumni UTU sendiri juga harus berperan aktif dan memberikan kontribusi positif dalam perubahan dan kemajuan dalam berbagai hal. Selain itu, alumni UTU harus saling mendukung satu sama lain.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar (IKA UTU), Arhammar Ridha, S.Sos., M.Sos mengatakan Ikatan Keluarga Alumni ini merupakan wadah yang mempersatukan, alumni yang berasal dari berbagai angkatan, untuk saling berbagi, mendukung, dan berkontribusi kepada masyarakat.

“Peran kita adalah cerminan dari pendidikan yang telah kita terima. Mari jadikan setiap pencapaian sebagai inspirasi bagi generasi yang akan datang yang siap memberikan perubahan positif bagi lingkungan,” katanya.

Ia menyebutkan saat ini alumni UTU sudah mendekati 10.000 alumni. Mereka tersebar di berbagai perusahaan, pengusaha dan di pemerintahan yang selama ini telah berkontribusi untuk sesama alumni.

“Tentunya ini menjadi momentum bagi kita untuk semakin memperkuat erat hubungan, jaringan dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Arhammar Ridha terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar (IKA UTU) dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) ke IV yang berlangsung di Simeulue, Sinabang, pada 5 Juni 2024.

Dalam pemilihan tersebut, Arham menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi. Sosok yang sudah tidak asing lagi di Kota Meulaboh, pada periode sebelumnya, Arham juga telah dipercaya memimpin IKA UTU. (Aduwina Pakeh).

MEULABOHUTU | Kamis, 14 Januari 2025 bertempat diruang Rapat LPPM PMP Universitas Teuku Umar mengadakan rapat persiapan terkait Workshop Peningkatan kualitas proposal penelitian Grant Riset sawit sekaligus Seminar akhir Hibah Internal dan pengabdian kepada masyarakat yang pendanaan dari DRTPM yang di dukung oleh BPDPKS ( Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit).

Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Pimpinan LPPM yang diwakili sekretaris Herri Darsan, ST., MT. Dalam pengarahan tersebut beliau menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian terkait kelapa sawit

“Mendukung Inovasi berkelanjutan dan mendorong partisipasi aktif para dosen dalam hibah penelitian sawit,” katanya

Heri Darsan juga menyampaikan bahwa Narasumber dalam kegiatan tersebut langsung di datangakan dari BPDPKS yaitu Prof.Ir. Didiek Hadjar Goesnadi M,Sc.Ph.D,,INV yang bersangkutan adalah Direktur Utama PT. Riset Perkebunan Nusantara ( RPN ) yang juga Lulusan University Georgie, TThens, AS.

Herri Darsan menekan bahwa kesuksesan acara ini tergantung pada kita selaku panitia, maka saya harapkan pada panitia yang telah kita bentuk Bersama mari kita bekerja sesuai tupoksi masing-Masing dan saling membantu satu sama lain mudahan  acara perdana yang kita lakukan pada tahun 2025 ini sukses pinta nya,

“Seminar akhir yang direncanakan oleh LPPM menjadi platform untuk menyampaikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari hibah internal serta pendanaan lain, seperti DRTPM. Program- Program ini diharapkan dapat memperkuat Kontribusi terhadap pengembangan Ilmu pengetahuan berbasis Agro and Marine,” pungkasnya,

Dalam rapat tersebut juga diputuskan pelaksanan nya pada tanggal 21 Januari 2025 di Auditorium Teuku Umar. Rapat tersebut di hadiri oleh seluruh pegawai LPPM-PMP (Aduwina, Humas UTU)

MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar acara lepas sambut untuk menyambut Ketua Tim bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Ketua Tim bidang Umum dan Keuangan. Kegiatan ini diadakan di ruang Senat Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar pada Hari Kamis, 09 Januari 2025 dengan tujuan untuk memperkenalkan para staff baru yang akan berperan penting dalam mendukung berbagai program dan kegiatan di Fakultas Teknik UTU. Acara ini juga dihadiri oleh segenap pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, ketua Lab, dan TimJaminan Mutu.

Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng., IPM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada pada Ketua Tim bidang Umum dan Keuangan Kemahasiswaan (Malahayati Ivonna, S.T., M.A.P) serta Ketua Tim bidang Akademik ( Azhari, S.Pd.I, M.A). Ia berharap kehadiran personil baru akan membawa angin segar dalam meningkatkan kualitas layanan akademik, pengelolaan kemahasiswaan, serta administrasi keuangan yang lebih efisien dan lebih baik ke depannya.

“Kami percaya, dengan bergabungnya ketua tim baru yang kompeten, Fakultas Teknik UTU akan semakin maju dan memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya.

Tentunya apresiasi setinggi-tingginya atas segala dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan fakultas selama masa jabatanyang telah diberikan selama ini untuk FT, kepada Koordinator bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Raflizar, S.STP., M.Si), serta Ketua Tim bidang Umum dan Keuangan (Riswansyah, S. SE) sebelumnya.

Semoga hal-hal baik yang ada di FT dapat diterapkan ditempat yang baru, dan semoga pencapaian kariernya dapat lebih meningkat ke depan ditempat yang baru, ujar Dekan.

Dalam arahannya, Dekan FT menyampaikan pentingnya komunikasi yang baik dan kolaborasi antara berbagai pihak di lingkungan fakultas, termasuk dengan mahasiswa, dosen, dan civitas akademika. Kerjasama yang solid, baik akan menciptakan sistem manajemen baik pula, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di FT.

“Pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap aspek pekerjaan serta memiliki komitmen yang kuat, FT akan siap menghadapi berbagai tantangan dan akan terus berkembang bagi kemajuan Fakultas Teknik UTU.” ujar Dekan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan dan foto bersama.

MEULABOHUTU | Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd memimpin upacara apel pagi, di Halaman Gedung Rektorat, Kampus UTU, Kamis (09/01/2025).

Pada kesempatan itu, Prof Nyak Amir mewakili unsur pimpinan UTU  memberikan apresiasi atas sejumlah pencapaian prestasi yang berhasil diraih UTU sepanjang tahun 2024. Bahkan menurutnya capaian tersebut melampaui apa yang telah dicapai di tahun 2023 sebelumnya.

“Izinkan kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dedikasi bapak/ibu selama tahun 2024 telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, dibuktikan dengan keberhasilan meraih sejumlah penghargaan Nasional dan terpenuhinya sejumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) UTU,” kata Prof Nyak Amir

Warek II menambahkan, atas kinerja yang baik selama ini, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga keberhasilan demi keberhasilan dapat kita wujudkan dimasa yang akan datang.

“kami juga menghimbau kepada seluruh pegawai baik ASN maupun non ASN lingkup UTU untuk dapat memastikan pelayanan publik di Universitas Teuku Umar dapat dilaksanakan dengan baik, yang sudah baik dipertahankan dan yang masih kurang harap ditingkatkan,” kata Prof Nyak Amir.

Warek II juga mendorong  pegawai bekerja sesuai tupoksi masing masing. “Karena kalau dia bekerja sesuai tupoksi masing-masing, maka yakin dan percaya dia akan berkinerja. Karena ada target kerja. Tetapi kalau tidak berdasarkan tupoksinya saja maka bekerja tidak ada capaian,” jelasnya lagi

Kemudian, Prof Nyak Amir juga menitipkan pesan kepada seluruh Pegawai yakni memelihara rasa kebangsaan, melahirkan rasa cinta tanah air, pengabdian terhadap negara dan masyarakat. (Aduwina Pakeh/ Foto Humas).

Meulaboh – UTUNews | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., didampingi Wakil Rektor I UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agri.Sc., dan Kepala University Farm (UF) UTU, Dr. Jekki Irawan, S.P., M.P. meninjau University Farm (UF) milik Universitas Teuku Umar, Rabu, 08 Januari 2025.

Prof. Ishak Hasan kepada Humas UTU menyampaikan bahwa kedatangannya ke UF bertujuan untuk memastikan percepatan realiasasi model pertanian terpadu (integrated farm model) sebagai unggulan UTU sejalan dengan visi UTU yaitu sumber innspirasi agro-marine industry. Menurut Prof. Ishak Hasan, UF UTU didesain untuk mengintegrasikan tiga komponen utama, yakni, pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai sektor unggulan UTU dimana akan menjadi ciri khas UTU sebagai perguruan tinggi yang komit menjalankan dan merealisasi visinya. Hal ini sesuai dengan konsep perguruan tinggi unggul dan bermutu yang memiliki visi smart dan terus mengikuti tuntutan zaman

“Tiga komponen  tersebut (pertanian, peternakan, dan perikanan) adalah sektor unggulan UTU sebagai kampus berbasis agro and marine industry. Dengan model agor-marine  terpadu ini kita harapkan UF-UTU akan menghasilkan produk riset dan pengembangan serta teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Prof. Ishak Hasan. Walaupun demikian UTU juga terus mengembangan bidang ilmu lainnya sebagai faktor pendukung utama visi agro-marine industri baik dari sisi keteknikan, ekonom & bisnis, ilu politik dan sosiologi, maupun kesehatan masyarakat. Model pengembangan UTU yang demikian akan menjadi unggulan saat ini dan masadepan sebagai pembeda dengan perguruan tinggi lainnya sehingga UTU akan lebih dikenal ditingkat nasional, regional maupun internasional.

Lebih lanjut Prof. Ishak Hasan menyatakan bahwa dalam waktu dekat UTU juga akan me-launching gedung Laboratory Tissue Culture atau Laboratorium Kultur UTU yang merupakan bagian dari pengembangan bidang bioteknologi di UTU berbasis molekuler guna  rangka memacu pengembangan riset dan kerjasama Berbasis Bioteknologi Agro-Marine sebagai unggulan UTU era sainteknologi. Hal juga didorong agar UTU mampu merespon terhadap program strategi Kemendiktisaintek, guna menghasilkan SDM yang padat teknologi mutakhir.

“Kita mengimbau dosen dan mahasiswa khususnya dari pertanian, perikanan, dan peternakan dapat memanfaatkan laboratorium kultur jaringan ini untuk mengembangkan riset yang berkompetitif dan berdampak bagi masyarakat luas.” ungkap Prof. Ishak Hasan. Untuk mendukung kerjasama di bidang biologi molekuler ini UTU telah berkerjasama dengan IPB, UGM, BRIN, MRSK Tokyo, Taiwan dan Malaysia sehingga pengembangan kedepan akan dijalankan dalam bentuk kerjasama nasional dan internasional

UTU Siap Menghadapi Asesmen Lapangan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UTU, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agri.Sc. kepada Humas UTU mengatakan kunjungan ini juga bagian dari upaya memastikan kesiapan UF menghadapi asesmen lapang reakreditasi perguruan tinggi. Menurut Dr. M. Aman Yaman pengelola UF harus memperhatikan kerapian lingkungan UF sehingga membuat nyaman para pengguna UF baik dosen maupun mahasiswa. UF-UTU akan terus dibangun dan diorientasikan menjadi lokasi Model Integrated Farm yang tidak saja sebagai tempat praktikum, penelitian tetapi sebagai juga lahan percontohan modern dan pelatihan transfer ilmu dan teknologi. WR1 UTU tersebut menambahkan bahwa UF-UTU juga telah didesain seperti Saintechopark perguruan tinggi modern.

“Pengelola UF harus dapat melaksanakan aktivitas unggulan kegiatan lapangan. Seperti memanfaatkan laboratorium perikanan, lab kultul jaringan, dan alat-alat mesin yang telah realisasikan termasuk pengembangan bidang terkait lainnya .” ujar Dr. M. Aman Yaman.

Dr. M. Aman Yaman optimis jika UF dikelola dan dimanfaatkan dengan baik maka peringkat akreditasi unggul sangat mungkin diraih oleh UTU. Sebagai informasi, pada pertengahan Desember 2024 tim Re-APT UTU telah mengirimkan dokumen ke BANPT. Saat ini UTU sedang menunggu jadwal asesmen lapangan dari asesor BANPT.

UF UTU Terus Berbenah

Dihubungi Humas UTU, Kepala University Farm (UF) UTU, Dr. Jekki Irawan, S.P., M.P. menerangkan bahwa UF merupakan salah satu pendukung dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian, pengabdian, praktik, dan magang mahasiswa. Selain itu, UF UTU juga menjadi media pembelajaran bagi masyarakat yang membutuhkan referensi terkait dengan bidang Agro dan Marine.

“UF UTU diharapkan menjadi wahana untuk transfer pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai luhur di bidang pertanian, peternakan dan perikanan terpadu dengan teori dan praktek langsung di lapangan.” ujar Dr. Jekki.

Saat ini UF sudah menghasilkan beberapa produk seperti pupuk organik, pedet sapi, telur itik, dan pakan ternak. Ke depan menurut Dr. Jekki, UF UTU akan mengembangkan bibit pagi lokal dan nasional, breeding ternak, dan laboratorium pendukung produksi bibit tanaman.

Lebih lanjut Dr. Jekki mengungkapkan UF UTU akan mengembangkan laboratorium in-vitro untuk mendukung produksi bibit tananan, praktikum mahasiswa, dan penelitian dosen. Kita juga sudah meminta dukungan tambahan sarana dan prasarana peralatan industri untuk mendukung pengembagan UF sebagai sektor unggulan UTU. [HUMAS UTU]

Editor: Yuhdi Fahrimal | Foto: Istimewa

MEULABOH – UTU | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (FT UTU) melaksanakan rapat perdana di awal Tahun 2025 pada Kamis, 09 januari 2024 di Ruang Rapat Senat Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar.

Rapat ini diantaranya membahas mengenai Evaluasi Perkuliahan Ganjil 2024/2025 dan Persiapan Awal Perkuliahan Genap 2024/2025. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Dr. Ir. Irwansyah, S.T.,M.Eng.,IPM, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dna Kemahasiswaan, Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Ketua dan Sekretaris Senat, Ketua dan Sekretaris Prodi Lingkup FT, Satuan Penjaminan Mutu Fakultas, Ketua Laboratorium dan laboran/staff lab, dan Staff Akademik FT UTU.

Dekan FT memberikan hasil evaluasi kinerja FT UTU selama Tahun 2024, Dalam penyampaiannya beliau menyebutkan bahwa awal Tahun 2023, FT UTU mengusung tagline “ARIS” yang fokus pada pengembangan Academic, Research, Industy, and Society. Selanjutnya di Tahun 2024 peralihan dari Tagline ARIS ke TANGGUH, yang menandakan bahwa FT UTU telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kinerja akademik dan akreditasi program studi selama Tahun 2024.

Dengan tagline baru “TANGGUH” yang mencerminkan komitmen untuk menjadi Terampil, AmaNah, unGGUl, dan Handal, meskipun disetiap langkah masih memiliki tantangan yang harus dihadapi. Dan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang ada untuk mencapai tujuan internasionalisasi pada Tahun 2025, ujar Dekan

Dalam hal akreditasi, Program Studi Teknik Informatika (TIF) telah mendapatkan akreditasi baik dan perlu melakukan pembenahan untuk re-akreditasi pada tahun 2027. Sementara itu, Program Studi Teknik Sipil (TS) telah meraih akreditasi baik sekali hingga 2028, dengan catatan bahwa kekurangan ada pada jumlah dosen S3 yang diperlukan untuk mencapai status unggul.

Program Studi Teknik Mesin (TM) juga menunjukkan kemajuan dengan akreditasi yang berlaku hingga April 2029. Namun, tantangan tetap ada karena hanya ada tiga dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Semua program studi di FT UTU telah dievaluasi dan berhasil memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018, menunjukkan komitmen terhadap standar kualitas internasional. Di bidang prestasi mahasiswa, FT UTU menargetkan kompetisi nasional melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Pada tahun 2023-2024, kompetisi jembatan Indonesia masih dalam proses di Program Studi Teknik Sipil, sementara Kompetisi Robot Terbang Indonesia telah berhasil membawa tim dari Program Studi Teknik Mesin ke posisi lima besar, Bronze Medal yang diperoleh oleh Mahasiswa Teknologi Inofrmasi dalam Kompetisi Eureka, terlibat dan berprestasi dan PPK Ormawa, program P2MW dan kegiatan kemahasiswaan lainnya, meskipun belum terlalusignifikan, namun telah menunjukkan peningkatan kinerja FT UTU selama Tahun 2024, ujarnya.

Tahun 2025, FT UTU juga berencana mendaftarkan semua program studi ke Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), dengan dukungan dari Universitas melalui pendampingan AKIN oleh Universitas Negeri Padang (UNP). Pembukaan program studi baru seperti Teknik Infrastruktur dan Lingkungan serta Magister Perumahan dan Permukiman menunjukkan upaya FT UTU untuk terus berkembang.

Proses evaluasi untuk program-program ini sedang berlangsung dan diharapkan dapat diselesaikan pada awal Tahun 2025. Selain itu, kegiatan Bina Desa atau Bakti Mahasiswa FT UTU juga mengalami keberlanjutan dengan konversi menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Ini menunjukkan komitmen fakultas dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan penguatan kemampuan bahasa Inggris juga menjadi fokus utama di FT UTU sejak tahun 2023, dimana Kerjasama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar bahasa Inggris serta memperkuat kepemimpinan mereka.
Namun, masih ada beberapa kendala yang harus ditindaklanjuti oleh FT UTU.

Arahan Dekan diantaranya adalah peningkatan jumlah dosen S3 yang kurang dari 30% dari Dosen Tetap Program Studi (DTPS), penguatan Zona Integritas (ZI), serta pengusulan akreditasi IABEE. Selain itu, pelaksanaan mobilitas mahasiswa dan pertukaran pelajar dengan UTeM juga perlu ditingkatkan. Dengan semua pencapaian dan tantangan ini, FT UTU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi dalam dunia industri, serta mempersiapkan mahasiswanya untuk bersaing di tingkat internasional dalam waktu dekat.

MEULABOH – UTU | Pada Rabu (8/1/2025) Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi universitas, yakni menjadi sumber inspirasi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat. Kali ini, tim dosen Prodi Teknik Industri mendampingi masyarakat Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dalam menciptakan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) yang pada kesempatan kali ini berfokus pada penciptaan alat pembuatan kue kara.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Langung tersebut dihadiri oleh Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat, Geuchik Desa Langung, beserta sejumlah masyarakat yang secara umum merupakan para pembuat dan penjual kue kara dari desa tersebut.

Dalam sambutannya, Nova selaku perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Barat menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertemukan para akademisi kampus dengan masyarakat agar terjalin kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna yang sederhana, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Nantinya, alat TTG yang dihasilkan akan diikutlombakan pada kompetisi Alat TTG tingkat Provinsi di Banda Aceh” terang Nova.
Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM. selaku ketua tim pengabdian menjelaskan bahwa pemilihan teknologi tepat guna didasarkan pada hasil survei dan diskusi dengan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang kami kembangkan benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Yuliadi selaku Kepala Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan produktivitas di sektor UMKM khususnya para pelaku usaha kue kara, harapannya semoga program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat”, ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Teuku Umar Ir. Gaustama Putra, S.T., M. Sc. berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh barat.

“Kegiatan semacam ini sangat baik, agar kami para akademisi kampus dapat mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat terkait kebutuhan mereka, khususnya terkait alat TTG apa yang masyarakat butuhkan untuk meningkatkan produktivitas”. Terang Gaustama.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah dosen Prodi Teknik Industri UTU, diantaranya Ir. Heri Tri Irawan, S.T., M.T., Ir. Iing Pamungkas, S.T., M.T., Ir. Arrazy Elba Ridha, S.ST., M.T., Ir. Abdiel Khaleil Akmal, S.T., M.T., dan Fajar Okta Widarta, M.Pd.

MEULABOH – UTU | Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PMP  Universitas Teuku Umar melalui Pusat KKN UTU menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan  KKN Kolaborasi UTU – STIKES Seuramoe, Rabu 08 Januari 2025 di aula Cut Meutia, kampus UTU, Alue Penyareng, Meulaboh, Aceh Barat.

Turut hadir para undangan antara lain Dekan se UTU, Ka Prodi lingkup UTU, Kepala Pusat KKN UTU, Sekretaris LPPM, Ketua dan Sekretaris LPPM Stikes Aceh Barat, Perwakilan Mahasiswa Stikes Aceh Barat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UTU, serta seluruh mahasiswa peserta KKN Reguler ngkatan XXIII.

Kegiatan Pembekalan KKN ini berlangsung dengan suasana gembira selama satu hari penuh, adapun sebagai pemandu acara sekaligus moderator pembekalan materi KKN, Fadli Afriansyah, S. IP., M. I.P.

Koordinator Pusat KKN UTU, Supriadi, SP., MP, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan KKN Kolaborasi UTU sebagai Perhuruan Tinggi pembina dengan STIKES Seuramo telah dijalin sejak tahun 2024 lalu.

KKN Reguler angkatan XXIII Periode semester genap 2024/2025 ini akan mengirim 120 Mahasiswa UTU dan 65 Mahasiswa STIKES Seuramo, serta didampingi 6 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Adapun lokasi pelaksanaan KKN di kabupaten Abdya, Propinsi Aceh. Masing-masing peserta KKN didistribusikan di kecamatan Babah Rot dan Kecamatan Kuala Batee, dengan jumlah 12 desa, terhitung mulai tanggal 10 Januari 2025 s/d 9 Februari 2025.

Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai program, persamaan persepsi, petunjuk teknis keberangkatan, pemahaman program dan luaran dari pelaksanaan KKN. Kemudian pelepasan peserta KKN sebagai penanda bahwa program KKN Reguler dimulai dengan resmi dan peserta menuju lokasi di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Untuk pemateri pembekalan antara lain Said Fadhlain, S. IP., M.A tentang Komunikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Ernawati, SKM., M. PH tentang Kesehatan dan Ketahanan Sosial, Dr. Ir. Sri Handayani, S.P., MP, tentang Potensi Lokal, Supriyadi, SP., MP, tentang Teknis Pelaksanaan KKN UTU 2025.Demikian laporan koorpus KKN UTU, Supriadi, S.P., MP.

Dalam sambutan pembekalan dan pelepasan tersebut, Sekretaris LPPM UTU, Heri Darsan, ST., MT, menghimbau sekaligus mendorong para mahasiswa menjadikan KKN sebagai wagana untuk menuntut ilmu dan juga menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus kepada masyarakat. Momen ini merupakan bagian integral dari pendidikan yang mengedepankan pengalaman belajar di masyarakat sebagai tolak ukur pemahaman dan pengetahuan.

Dimana korelasi teoritis akademis diterapkan pada realita kehidupan masyarakat. Sehingga kolaborasi dan sinergitas, kemandirian, sekaligus kematangan dan rasa percaya diri mahasiswa, menjadi kunci utam dalam menyukseskan program program KKN yng telah dirancang. Sebagaimana motto UTU sebagai sumber Inspirasi, sumber Refferensi, memadukan lingkungan sebagai wahana belajar. (AP).

MEULABOH – UTU | Tim Task Force  Pendirian  Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Teuku Umar Aceh Barat terus melakukan berbagai upaya persiapan, diantaranya tim task force melakukan penandatanganan Memorandum of Agretment (MoA) dengan manajemen Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya.

Penandatanganan MoA tersebut berlangsung disela-sela agaenda silaturrahmi tim task force dengan Direktur RS Wahana Pendidikan yaitu RS Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.

Wakil Rektor III UTU H. Ibrahim Laweung HS, AMK, S.K.M., M.NSc yang juga Wakil Ketua tim Task Force kepada humas UTU mengatakann RS tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung pembukaan Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran UTU.

“bahwa pembukaan fakultas kedokteran sangat dibutuhkan masyarakan Barsela (Barat Selatan), sehingga kehadiran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran UTU, mempunyai penciri dalam bidang Kedokteran Komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Agro and Marine melalui pendekatan interdisipliner, penelitian inovatif, dan pengabdian berkelanjutan,” Kata Ibrahim

Demikian Juga UTU dapat menyelenggarakan program pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi yang relevan dengan kebutuhan Masyarakat baik regional, nasional.

Sebagai Ketua Tim Task Force Prof.Dr.dr.Rajuddin,Sp.OG(K).,Subsp.FER, menekankan bahwa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran UTU, lebih dicirikan pada Kedokteran Komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Barsela melalui pendekatan interdisipliner, penelitian inovatif, dan pengabdian Masyarakat yang berkelanjutan.

Lebih lanjut Prof Rajuddin mengharapkan dapat menjalin kerjasama dengan RS SIM sebagai wahana Pendidikan, karena mahasiswa kedokteran Tingkat Profesi dokter belajar alih ketrampilan berada di Rumah Sakit. Juga berharap RS SIM dapat dijadikan sebagai RS Jejaring Pendidikan yang yang merupakan kemitraan yang strategis dalam mewujudkan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang berkualitas.

Sementara Direktur RS SIM Sangat mendukung pembukaan Fakultas kedokteran UTU. “Atas nama menagemen RS SIM mendukung penuh terbentuknya fakultas kedokteran dan RS SIM siap sebagai Wahana Pendidikan untuk mendidik mahasiswa kedokteran Universitas teuku Umar.

“RS SIM berharap mahasiswa kedokteran UTU dapat memanfaatkan RS SIM untuk praktek klinik alih ketrampilan dalam penanganan perawatan pasien,” demikian disampaikan oleh dr Dedi Apriadi, MKM. (Aduwina Pakeh).